“You are my sunshine, my only sunshine.
You make me happy, when skies are grey
And you want know dear, how much I love you
And I’ll make sure you grow happy away.” Happy Song – Lactogrow.
Lagu Happy song dari iklan Nestle Lactogrow terputar putar pelan, menemani kami – para blogger – yang menikmati cemilan kue-kue ringan dan secangkir teh. Ruangan Iconik Café lantai 2 itu belum penuh benar. masih separuh yang terisi.
Saya kira saya terlambat tiba, ternyata 30 menit dari jadwal memang digunakan untuk registrasi dan menikmati sesajian. karena termasuk peserta awal yang datang, jadilah saya duduk di deretan kursi kanan depan urutan ke lima. Sebelum mulai acara, saya menyapa-nyapa para kakak blogger Makassar dari Blogger Angingmammiri, dan bertukar cerita akan banyak hal.
Tidak lama setelah menyapa-nyapa, icip-icip, dan foto-foto. Lagu Happy song mulai meredup dan acara takshow segera dimulai. Setelah sekian lama hibernasi dari beragam tawaran event. Baru kali ini saya tertarik mengikuti event karena tema talkshownya adalah tentang Grow Happy Parenting (17 Juli 2019) dengan para pakar. Karena bertemakan kesehatan + psikologi + parenting, sebagai calon ibu, saya perlu tambahan wawasan.
Ada tiga pemateri yang membagikan ilmunya secara bergantian, yaitu : Ibu Pramudita Sarastri selaku Brand Executive Nestle Lactogrow, Dokter Spesialis Anak – tepatnya pencernaan anak- Dr.dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K) dan psikolog Elizabeth Santosa, M.Psi., Psi., SFP, Acc. Sesuai bidang, mereka membawakan materi dengan apik.
Mengutip pernyataan dari Hippocrates : “All Disease Begins in The Gut “ dr. Ariani menceritakan betapa pentingnya memperhatikan pencernaan untuk anak-anak. Terutama pada tahap 1000 hari pertama kehidupan. Pada kondisi tahapan awal kehidupan, anak-anak memiliki kondisi anatomi yang belum matang. Seperti lapisan mukosa dari usus yang tipis, serta sistem imun yang belum berkembang optimal. Dengan kondisi tubuh tersebut,maka anak-anak merupakan golongan yang sangat rentan terkena infeksi.
Agar anak sehat selalu, oleh dr, Ariani, memberikan penjelasan tentang pentingnya konsumsi probiotik. Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang jika terdapat dalam jumlah yang memadai dapat memberikan manfaat kesehatan. Beruntunglah kita yang berada di Indonesia, memiliki produk yang kaya akan probiotik. Banyak peran penting yang dilakukan oleh bakteri baik ini, seperti : menjaga kekebalan tubuh, mencerna serat dan menghasilkan nutrisi yang mendukung kesehatan saluran cerna, melindungi penyakit, melindungi usus. Untuk menjaga jumlah probiotik dalam tubuh, disarankan untuk konsumsi tempe, yogurt, kimchi, kambucha, kefir, atau produk olahan fermentasi lainnya.
Begitu banyak jenis bakteri probiotik. Salah satu yang dikenalkan oleh dr. Ariani adalah Lactobacillus reuteri. Dari beberapa penelitian yang dipaparkan oleh pemateri, disampaikan kalau Lactobacillus reuteri dapat membantu mengatasi konstipasi, baik untuk kolik bayi 1, menghasilkan vitamin B12, yang dapat memberikan pengaruh pada perkembangan otak2, berperan pula dalam mengubah suasan hati3 . serta memengaruhi fungsi kognitif.
Sebagai penutup, dr Ariani menyampaikan bahwa dengan menjaga apa yang dikonsumsi anak, dapat menumbuhkan anak yang sehat akan menjadikan anak bahagia sehingga dapat belajar lebih baik lagi.
Selesai materi dari dr.Ariani, talkshow selanjutnya oleh Psikolog Elizabeth Santosa yang bercerita tenang memaksimalkan peran orang tua dalam menumbuhkan anak yang bahagia.
“Untuk menjadikan anak bahagia, hal yang paling utama adalah mengawalinya dengan orangtua yang bahagia. “ untuk membahagiakan anak, perlu dipastikan orang tuanya berbahagia. Anak dapat merasakan emosi dan raut wajah orang tua. Ia akan paham kondisi suasana hati orangtuanya, Maka kunci utama kebahagiaan anak berada pada orang tua.
Ada banyak alasan pentingnya kebahagiaan anak.” Kebahagiaan “ini sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Dengan kebahagiaan, anak dapat mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Dengan kebahagiaan,anak dapat terstimulasi perkembangan otak. Kebahagiaan juga penting sebagai dasar kemampuan sosialisasi (empati, caring, komunikasi efektif).
Untuk memastikan kondisi anak setiap harinya, oleh ibu Elizabeth Santosa memberikan saran, agar selepas pertemuan ini, setiap orang tua selalu menanyakan pada seluruh anggota keluarga : Ada kabar baik apa hari ini? . Perlakuan orang tua pada anak juga tak kalah penting dalam menjaga kebahagiaan anak. Satu-satunya cara terbaik dalam menstimulasi kebahagiaan anak adalah dengan memberikan waktu pada mereka. Orang tua melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama. Bukan memberikan uang jajan, apalagi permen dan gadget. Tapiberaktivitas bersama merupakan cara terampuh untuk bonding dan memastikan suasana hati anak selalu dalam keadaan bahagia.
Yah betapa banyak informasi baru yang tersampaikan dari para pakar. Tak ketinggalan, Brand Executive Nestle Lactogrow juga menyampaikan tentang program Nestle yang sangat mendukung kesehatan dan kebahagiaan anak. Sejak tahun lalu Nestle Lactogrow campaign tentang pentingnya memperhatikan tumbuh kembang anak. Setelah setahun lalu bersama banyak pihak memahami pentingnya kebahagiaan keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak. Tahun ini dari Nestle Lactogrow mengajak orang tua untuk mendukung anak tumbuh bahagia. Oleh Nestle, mereka percaya bahwa agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, orang tua perlu memenuhi kebutuhan gizi dan membantu mengembangkan kematangan emosi anak.
Jadi, ada kabar baik apa hari ini ? 🙂
1Castrellon PG, et al. Medicine (2017) 96:51
2Santos et al (2008)
3M. Carabotti et al, (2015), dan Emeran A.Mayer (2015)