Banyak perbedaan permainan anak kecil zaman dibawah tahun 2000 dan setelahnya. Bahkan saat ini (2013), gak heran kalau permainan anak-anak, bukan lagi di tanah berkotor-kotor ria dan pulang ke rumah berbau matahari yang khas. Tapi dikelilingi berbagai aneka gadget. Laptop, Ipad, Hp, PS, dan sebagainya.

Adik bungsuku yang ini juga seperti itu, dia gak ketinggalan zaman. Permainannya dalam Laptop dan Dunia Maya. Salah satu kegemarannya adalah Minecraft (Nanti Posting tentang ini), Permainan yang mengasah kreativitas tingkat dewa. Seperti main lego. Kotak-kotak yang disusun menjadi sebuah rumah, kota, Museum, gedung, bahkan negara.

Selain permainannya yang dalam laptopnya itu, ada satu permainan offline yang dia sebut “Bermain Imajinasi”. Permainan ini dia mainkan dalam otaknya. Ketika permainan itu dimulai. Uud mulai bertingkah seakan-akan memukul, berlari, dan sebagainya. Dalam rumah, dari kursi satu lompat ke kursi lain, dari Meja satu ke meja lain. atau bahkan berlarian tanpa menyentuk lantai. Haha. Sepertinya asik sekali permainannya itu.

suatu ketika, saya ngobrol sedikit tentang permainannya itu

saya   : uud, uud ngapain sih loncat-loncat?

uud : lagi main, main imajinasi.

saya : ha? itu mainannya gimana?

uud: yah berimajinasi,tergantung permainannya, kalo uud mau main tentang ngelawan monster, uud ngeliat kak nunu itu kayak vampire atau monster. Kalo uud main tentang main craft, uud ngebayangin lagi bangun gedung.

saya : wah? kak nunu jadi monster?

uud : iya, kalo uud main robot-robotan, semua orang yang uud liat jadi robot

saya : *berdoa dalam hati* (semoga adek saya normal. hahah )

si Uud imajinasinya memang tingkat dewa. cepet ngerti juga dia. DI manapun dia berada, ketika Laptop tidak bisa dinyalakan. Imajinasinya pun bermain. Di rumah, dijalan, di mobil, di sekolahan, terkadang dia bermain imajinasi paralel dengan teman-temannya. Permainan ini pun dia yang tularkan ke teman-temannya. haha

Suatu hari, di Indonesia, waktu sudah menunjukkan pukul 11 malama , dan dia masih berkeliaran dalam rumah. Sambil berlari, meloncat, dan sebagainya. Saya pun menegurnya :

saya : “uuuddddd,, Tiduur deeeek ! sudahin dulu mainnya”

uud : ” Yaaahh.. kak nunu siiih negurr.. permainannya uud kan jadi ke restart.. ilang  deh dari imanjinasinya uud.. ngulang deeeh !”

saya : =_=